Sriwahyuni, s.kep, ns
Pencernaan pada
manusia
Sistem
pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut
dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.
- MULUT
Oris adalah
permulaan saluran pencernaan terbagi :
v Bagian luar atau vestibula (yaitu ruang
diantara gusi, bibir dan pipi
v Bagian dalam dibatasi oleh tulang
maksilaris, palatum dan mandibularis, disebelah belakang bersambung dengan
faring
Rongga mulut
q Selaput lendir mulut ditutupi epitelium
yang berlapis- lapis, dibawahnya terletak kelenjar halus yang mengeluarkan
lendir
q kelenjar ludah merupakan kelenjar yang
mempunyai duktus bernama watoni (kelnjr submaksilaris terletak dibawah rongga
mulut bagian belakang). Dan
stensoni (trdapat pada klnjr parotis, letakny dibawah depan telinga diantara
prosesus mastoid kiri & os mandibularis
q Sebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan disebela dalam ditutupi
oleh selaput lendir (mukosa). Otot orbikularis oris menutupi bibir, levator
anguli oris mengangkat dan depresor anguli oris menekan ujung mulut.
q Dalam rongga mulut terdapat geligi, lidah
dan saliva
Geligi ada 2
macam:
- gigi sulung, mulai tumbuh pada anak- anak umur 6-7 bulan. Lengkap pada umur 2 setengan tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (molare)
- Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun, jumlahnya 32 buah, terdiri dr 8 buah gigi seri (dens insisivus),4 buah gigi taring (dens kaninus), 12buah gigi geraham (molare)dan 8 gigi geraham (premolar)
Fungsi gigi :
- Gigi seri untuk memotong makanan
- Gigi taring untuk memutuskan makanan yang keras dan liat
- Gigi geraham untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong- potong
Nama-nama gigi dan Posisi
Front teeth
A. Gigi susu/gigi decidui/gigi primer/gigi temporer/baby
teeth
Tooth Names Positions Front Teeth:
·
Central incisor
·
Lateral incisor
·
Canine or eye tooth
Tooth lower Back Teeth:
·
D. First molar
·
E. Second molar
B. Gigi permanen
Tooth Names Positions Front
Teeth:
1. Central incisor
2. Lateral incisor
3. C Back Teeth:
4. First premolar
5. Second premolar
6. First Molar
7. Second Molar
8. Third Molar OrWisdom
Adapun bagian-bagian gigi:
·
Enamel
·
Anatomical
Crown
·
Gingiva
(gums)
·
Pulp
Chamber
·
Dentin
·
Alveolar
Bone
·
Root
Canal
·
Cementum
·
Periodontal
Ligament/ligamen periodontal
Definisi
·
Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras
gigi yang paling sering ditemui. Penyakit ini ditandai dengan adanya kerusakan
pada jaringan keras gigi itu sendiri (lubang pada gigi). jaringan, mulai dari
permukaan gigi hingga meluas ke arah pulpa. Karies gigi yang disebut juga lubang gigi merupakan suatu
penyakit dimana bakteri merusak struktur jaringan gigi (enamel, dentin dan sementum).
Jaringan tersebut rusak danmenyebabkan lubang pada gigi.
Penyebab
·
Keberadaan
bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri dapat mengubah
semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan
ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan gigi. Lapisan
lengket inilah yang disebut plak.
·
Plak
akan terbentuk 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan
jaringan keras gigi larut dan terjadilah karies. Bakteri yang paling berperan
dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans.
FAKTOR TERJADINYA KARIES
·
gigi (host),
·
bakteri (plak/agent),
·
karbohidrat atau sukrosa (environment)
·
dan waktu (time)
LAMBUNG
Ø Lambung adalah kelanjutan dari esophagus,
berbentuk seperti kantung.
Ø Lambung dapat menampung makanan 1 liter
hingga mencapai 2 liter.
Ø Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos
yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot
menyerong.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan
lambung adalah :
1.
Asam HCl
Fungsinya Adalah :
- Merangsang keluarnya sekretin
- Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein
- Desinfektan
- Meransang keluarnya hormon kolesistokin yang berfungsi meransang empedu mengeluarkan getahnya
Ø Lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
Ø Renin mengendapkan protein pada susu (kasein)
dari air susu (ASI) yang hanya dimilikioleh bayi
Ø Mukus melindungi dinding lambung dari
kerusakan akibat asam HCL.
Ø Hasil penggerusan makanan dilambung secara
mekanik dHasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik kimiawi akan
menjadikan makanan menjadi bubur disebut bubur kim.
Gangguan Sistem Pencernaan :
- Apendisitis
- Diare
- Konstipasi
- Maldigesti/makan yang mgandung banyak zat yang meransang lambung
- Parotitis
- Tukak lambung
- Xerostomia/ produksi air liur yang sangat sedikit
·
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat
disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat
pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak
lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).
Tukak Lambung (Ulkus)
·
Dinding lambung diselubungi mukus yang di
dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan
akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari
kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan
berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut.
Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter
pylori
Ø Produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa
nyeri yang disebut tukak lambung.
Ø Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam
keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan
pendarahan pada lambung.
Ø Gangguan lain pada lambung adalah gastritis
atau peradangan pada lambung.
Ø Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga
terjadi peradangan yang disebut apendisitis.
·
Tukaklambung
adalah luka yang terjadi disekitar bagian dalam lambung atau usus yang
menyebabkan rasa nyeri pada sistem prncernaan.
Penyebab Tukak Lambung
·
Makanan pedas yang selama puluhan tahun diyakini
sebagai penyebab tukak lambung, kini sudah tidak lagi dianggap
sebagai penyebab utama.
Penyebab utama tukak lambung ternyata adalah
infeksi oleh bakteri
·
adanya infeksi bakteri
Helicobacter Pylori (H. Pylori) dan penggunaan dari obat anti inflamasi non
steroid.
·
Helicobacter Pylori adalah bakteri
gram negatif yang bersifat patogen, berbentuk spiral dengan 4-6 benang cambuk.
Helicobacter pylori merupakan bakteri yang hidup dan berkembang biak di air
minum dan makanan
yang tidak ditangani secara higienis atau dimasak dengan benar.
·
Sebagian besar penderita tukak memperoleh
infeksi Helicobacter pylori sejak masa kanak-kanak, namun gejalanya baru
muncul beberapa puluh tahun kemudian. Helicobacter Pylori dapat bertahan hidup
di perut orang yang terinfeksi selama hidup orang tersebut
·
ada faktor lain yang dapat menyebabkan
terjadinya tukak lambung, yaitu stres dan merokok. Stres merupakan penyebab
tukak lambung karena dalam kondisi tertekan akan terjadi peningkatan produksi
hormon adrenalin yang akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi asam oleh
reseptor asetilkolin. Akibatnya produksi asam lambung akan menjadi meningkat.
Kelebihan asam lambung ini dapat menyebabkan rusaknya jaringan selaput lendir
lambung dan jaringan halus usus duabelas jari (duodenum).
·
Kebiasaan merokok merupakan Penyebab Tukak
Lambung. Mekanisme yang terjadi belum diketahui secara pasti namun
kebiasaan merokok diduga dapat menyebabkan penghambatan produksi prostaglandin
pada lambung sehingga perlindungan terhadap mukosa lambung berkurang dan resiko
terjadinya tukak lambung menjadi meningkat.
gejala
1. umumnya gejala tukak lambung dapat
disebabkan oleh faktor-faktor
2. tukak
lambung pada umum
Pada umumnya gejala tukak lambung dapat disebabkan
oleh faktor-faktor berikut ini :
·
Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung,
seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol,
·
Obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi),
kortison, kafein, kortikosteroid.
·
Adanya stress dan tekanan emosional yang
berlebihan pada seseorang.
·
Adanya asam lambung yang berlebihan.
·
Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat
makan, atau makan berlebihan
·
Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti
alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
Infeksi bakteri
Adapun gejala tukak lambung pada umumnya berupa :
·
Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi
berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah
·
Perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak
(sebah) pada bagian atas perut.
·
Napsu makan menurun drastis, wajah pucat,
keringat dingin, pusing.
·
Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
·
Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada
daerah perut sebelah atas (ulu hati).
·
Pada tukak lambung kronis, gejala yang
ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala tukak lambung menjadi samar, seperti
tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan
hilang setelah makan
·
Mekanisme utama dari bakteri ini sehingga menjadi
penyebab
tukak lambung
adalah dalam menginisiasi pembentukan luka yaitu saat bakteri memperbanyak
diri, maka akan menghasilkan sitotoksin yang dapat memecah pertahanan mukus
kemudian menempel di sel epitel lambung atau usus
duabelas jari (duodenum). Di lambung, bakteri ini
akan menghasilkan karbondioksida, amonia dan produk lain seperti protease,
katalase dan fosfolipase yang bersifat toksik.
·
Produk-produk yang dihasilkan ini akan
terakumulasi, kemudian dapat merusak pertahanan mukosa lambung sehingga dapat
menyebabkan peradangan kronis pada lambung yang dapat berkembang menjadi tukak.
Untuk mempercepat kesembuhan selama serangan tukak
lambung terjadi perlu melakukan hal sebagai berikut :
·
Istirahat yang cukup sampai gejala mereda dan
hindari stres
·
Hindari makanan pedas, banyak rempah dan bumbu,
makanan keras, gorengan, asam, minuman bersoda/beralkohol, teh atau kopi yang
terlalu pekat.
·
Makan makanan yang lunak sedikit demi sedikit
dan sering, akan membantu kesembuhan.
Pengobatan
·
Kombinasi beberapa antibiotic dan inhibitor
pompa proton (terapi rangkap tiga) tampaknya paling berhasil, misalnya
amoksilin, metronidazol, dan omeprazol. Variasi terapi lainnya juga dapat
dilakukan, tetapi kombinasi yang ideal belum dapat dipastikan. Jarang terjadi
reinfeksi dengan H. pylori pada usia
dewasa.
Thank’s all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar